Allah berfirman,
“Mahasuci Allah yang telah menciptakan berpasang-pasang
semuanya, diantara apa-apa yang ditumbuhkan bumi, dari diri mereka sendiri dan
dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” (Yaasin: 36)
Menurut ilmu pengetahuan modern, tubuh makhluk hidup
terdiri dari bermilyar-milyar gugus protein.
Ada pohon kurma jantan yang dengan medium serangga atau
angin menyebarkan sel-sel reproduksinya. Sel-sel ini terkadang jatuh di pohon
kurma betina, terkadang jatuh di pohon-pohon lainnya, seperti pohon jeruk, atau
bahkan bunga. Akan tetapi, pohon-pohon selain pohon kurma betina tidak
akan menerima sel-sel reproduksi jantan ini dan pembuahan tidak terjadi. Hanya
pohon kurma betina sajalah yang mau menerima sel-sel jantan.
Lalu timbul pertanyaan, bagaimana pohon-pohon ini dapat
mengetahui inilah sel reproduksi yang ditunggunya? Padahal, selama satu hari
penuh ribuan sel sejenis dari berbagai macam pohon jatuh di atasnya.
Pasti ada kunci rahasianya yang tidak lain adalah
protein. Sebuah protein dapat mengenali protein yang cocok dan sejenis
dengannya hingga terjadi pembuahan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa dibagiab kepala sel sperma
terdapat bagian yang mirip dengan “helm”. Di dalamnya tersimpan identitas sel
sperma ini. Jika sel sperma ini bertemu dengan ovum (sel telur) yang cocok,
maka helm dan sebagian diding sel sperma ini akan terbuka. Terjadilah penyatuan
isi dua sel protein. Seluruh kandungan sperma akan ditransper ke dalam ovum,
lalu terjadilah proses pembuahan.
Tubuh kita memiliki “pasukan-pasukan khusus” protein. Ada
pasukan yang bertugas mendekonstruksi dan ada pula pasukan lainnya yang
bertugas merekonsrtruksi. Pernapasan dan pencernaan membutuhkan protein-protei
dekonstruksi yang lebih dikenal dengan istila enzim. Sedangkan proses
perbaikan, pertumbuhan, dan pembelahan sel dan membutuhkan protein-protein
rekonstruksi.kehidupan makhluk hidup berjalan di antara kedua proses ini,
dekonstruksi dan rekonstruksi. Jika proses dekonstruksi mendominasi, inilah
yang disebut dengan masa pertumbuhan atau masa remaja. Jika sebaliknya
dekonstruksi lebih dominan maka inilah yang disebut dengan masa tua.
Unit-unit terpenting dalam sel berasal dari proses
pembelahan. Ini mengundang kita untuk merenungkan firman Allah:
Artinya
:“Dari segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar mereka mendapat peringatan” (Adz-Dzaariyat : 49)
Disamping itu, makhluk hidup akan terancam punah tanpa
berpasang-pasangan.
No comments:
Post a Comment